Bahan Berita - Banyak kalangan menilai gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki T Purnama (Ahok) merupakan sosok pemimpin yang selama ini dinanti rakyat. Pemimpin yang sangat mengayomi rakyatnya.
Namun, Ahok tidak sependapat akan penilaian itu. "Orang bilang Jokowi-Ahok hebat. Tidak hebat, tapi ini semua kecelakaan. Ini namanya garis tangan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, sebenarnya pada Pemilukada DKI lalu, dia tidak berharap menang. "Inginnya nomor dua, tapi selisihnya tipis. Saya tidak berharap menang Pilkada. ," kata Ahok.Selama menjabat dan menjadi orang nomor dua di DKI, Ahok mengatakan dirinya pusing memikirkan Jakarta. "Ini sekarang jadi pusing, kami harus paksa kerja keras. Kalau tidak berhasil, kita runtuh. Percuma jujur ke rakyat tapi sama saja. Yang dipercaya saja kaya gini hasilnya," terangnya.
0 comments:
Post a Comment