Bahan Berita

Ragam Berita Tanah Air Indonesia terpopuler, terbaru dan yang sedang terjadi

Showing posts with label narkoba. Show all posts
Showing posts with label narkoba. Show all posts

Friday, February 1, 2013

Wah... Bahan Baku Narkoba Raffi Cs Banyak Ditanam di Puncak

Bahan Berita - Zat cathinone yang terdapat dalam narkoba yang dikonsumsi artis Raffi Ahmad berasal dari tumbuhan chat. Tapi, tahukah Anda tumbuhan yang biasanya tumbuh di daratan Afrika dan Timur Tengah itu ternyata banyak ditanam di kawasan Puncak Bogor.

Hampir di setiap pekarangan rumah warga di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat tanaman tersebut bisa dengan mudah ditemui. Sebagian warga sengaja menanam pohon tersebut untuk dijual kepada turis asal Timur Tengah sebagai obat tahan kantuk dan meningkatkan stamina.

Pohon chatinone atau dalam bahasa Indonesia disebut Katinona merupakan jenis pohon untuk bahan baku narkoba. 

Menurut Ugan, seorang warga puncak, warga sengaja menanam Katinona untuk menambah penghasilan.

“Warga bisa mendapatkan keuntungan Rp100.000 hingga Rp300.000 ekali menjual satu kantong plastik daun pohon katinona. Lagipula pohon katinona bisa jadi hiasan taman dan pagar rumah,” kata Ugan, kamis (31/1/2013).

Di kawasan wisata puncak, pohon tersebut dikenal dengan nama pohon Ghat. Tidak ada yang mengetahui secara pasti, kapan pohon tersebut mulai tumbuh di kawasan puncak. Namun sejumlah warga menduga pohon tersebut dibawa oleh turis turis Timur Tengah yang bermukim di kawasan puncak Bogor.

Sejak merebaknya kasus Raffi, warga di sekitar kawasan Puncak mengaku resah. Mereka berharap pemerintah segera memberikan kepastian terhadap pohon tersebut, karena selama ini warga tidak mengetahui bahwa pohon tersebut mengandung jenis narkoba. (Sindo TV / Endang Gunawan / ugo)

Sumber : Okezone.com

Monday, January 28, 2013

Indonesia Darurat Narkoba

Ketua DPP Gerakan Nasional Anti Narkoba Marwan Jafar mengapresiasi kinerja BNN yang terus berupaya memberantas narkona dari semua lini.

Penggerebekan rumah artis Raffi Ahmad, menurut Marwan bukan tanpa bukti dan info awal yang kuat.

"BNN pun pasti tidak ingin mempertaruhkan reputasi dan kredibilitas dalam melakukan pekerjaannya jika hanya untuk mencari sensasi. Di satu sisi, BNN diharapkan tidak tebang pilih dalam menangkap gembong, pengedar maupun pemakai narkoba," kata Marwan dalam rilis kepada wartawan, Senin (28/1).

Marwan yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) meminta agar jalur peredaran dan masuknya narkoba seperti bandara dan pelabuhan untuk diketatkan pengawasannya. Pada titik ini, tambahnya,

BNN perlu menguatkan jalinan kerja sama dengan pihak terkait agar intensitas penyelundupan narkoba bisa semakin ditekan.

Inpres No 12 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Pijakan hukum itu antara lain bisa digunakan oleh BNN atau penegak hukum untuk membersihkan seluruh aparatur negara dari pengaruh narkoba.

"Misalnya dilakukan sidak (inspeksi mendadak) atau tes urine secara rutin di kantor pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah. Negara dalam darurat narkoba tidak semata menjadi perhatian dan tanggung jawab BNN, tapi semua elemen masyarakat," pungkasnya.

Marwan menghimbau, perang terhadap narkoba harus terus diteriakkan, sebab bahaya yang ditimbulkan narkoba amat sangat dahsyat, seperti tindak kejahatan korupsi.

Selain itu, perlu adanya pendidikan anti narkoba sejak dini, itu bisa dilakukan lewat lembaga pendidikan formal dengan memasukkan kurikulum tentang narkoba di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasata dan melalui pendidikan non formal.

"Jika langkah pencegahan sejak dini tidak dilakukan kita khawatir negara ini dalam bahaya.

Dengan pendidikan sejak dini  istilah negara bahaya narkoba bisa kita ubah menjadi negara bebas narkoba," tegas Marwan. (Hafidz Mukti/OL-9)


Sumber : Metrotvnews.com

Sunday, January 27, 2013

BNN: Raffi Ahmad kerap gelar pesta di rumahnya

BNN mengaku sudah lama mengincar artis Raffi Ahmad terkait penyalahgunaan narkotika. 

Salah satu indikasinya adalah, Raffi kerap menggelar pesta di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Sudah beberapa bulan ini kami intai, kebiasaan melakukan pesta. Digerebek jam 04.30 WIB," ungkap Deputi Penindakan BNN Irjen Benny Mamoto di Gedung BNN, Jakarta, Minggu (27/1).

Dalam penggerebekan itu, Benny mengatakan, BNN menyita sejumlah barang bukti yakni dua linting ganja dan MDMA (pil inex).

"Mereka di tangkap di rumah RA. Barang bukti ganja dua linting, lalu ada MDMA dicampur dengan minuman Sprite. 

Hasil laboratorium mudah-mudahan setengah jam sudah selesai," pungkas Benny.

Sumber: Merdeka.com