Bahan Berita - Kepergian Ridwan Hakim ke Turki sehari sebelum dicegah KPK menjadi sorotan.
Anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin ini diduga tersangkut kasus impor daging sapi bersama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Namun politisi PKS Tifatul Sembiring menganggap lebay jika hal itu dibesar-besarkan.
"Nggak, jangan lebay juga temen-temen. Ridwan itu bukan kabur. Dia
pergi sehari sebelum ada pencekalan. Dia biasa umroh lewat Turki," cetus
Tifatul di Jakarta, Rabu (20/2/2013)
Tifatul menegaskan peran Ridwan tidak terlalu penting dalam kasus tersebut. Kendati begitu, PKS akan mengupayakan agar dia kembali ke Tanah Air.
"Dia bukan teroris, pembunuh. Dia itu dituduh menyambungkan seorang
pengusaha impor daging dengan Kementerian Pertanian. Perannya di situ
dan saksi. Dia baru anak-anak. Ini sedang berkomunikasi supaya Ridwan
pulang," ujar Tifatul.
Kepergian Ridwan ke Turki, lanjut Tifatul, tidak ada unsur
kesengajaan. Yang terjadi hanya faktor kebetulan saja. "Kecuali
sebelumnya dicekal, terus dia lari, itu melarikan diri," jelasnya.
Tifatul memperkirakan kepergian Ridwan hanya untuk umrah semata.
Ridwan kerap melakukan umrah melalui biro-biro perjalanan yang ada di
sejumlah negara Timur Tengah.
"Umrah barangkali, saya juga belum cek. Kan umrah ada yang lewat
Kairo, Istanbul, Dubai, ada paket-paket. Kemungkinan dia lewat sana,"
tukasnya.
KPK sebelumnya mengeluarkan surat cekal terhadap Ridwan Hakim kepada
Ditjen Imigrasi pada Jumat 8 Februari. Namun Ridwan yang terkait kasus
suap kuota daging impor sapi ini sudah terlebih dulu terbang ke
Turki.(Ali)
Sumber : yahoo.com
Sumber : yahoo.com
0 comments:
Post a Comment