Wednesday, February 13, 2013

Kala Anas Bersuara Lewat Status Blackberry Messenger

Bahan Berita - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak banyak bicara di tengah prahara PD. Namun status Blackberry Messenger (BBM) Anas memberi sejuta arti dan menuai respons dari lawan politiknya.

Saat 5 menteri PD mendesak Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyelamatkan partai pada Minggu (3/2) lalu, Anas melempar status BBM 'Politik Para Sengkuni'. Status BBM yang kemudian membuat internal PD bergejolak hebat.

Dalam cerita Mahabharata, Sengkuni adalah paman dari para Kurawa. Nah, Sengkuni ini yang sukses mengakali para Pandawa dengan siasatnya. Lewat permainan dadu akhirnya para Kurawa bisa menguasai istana Indraprasta. Karakter Sengkuni identik dengan tindakan licik dan pragmatis.

Salah satu anggota Majelis Tinggi PD yang mengusulkan penyelamatan partai, Syarief Hasan, tak mau disebut Sengkuni. Syarif menegaskan upaya penyelamatan PD mendesak dilakukan, tanpa kepentingan untuk melengserkan Anas.

Mendengarkan keluhan orang terdekatnya, SBY akhirnya mengambil 8 langkah penyelamatan PD. Termasuk mengambil alih kendali PD, pada pidato resminya usai memanggil 4 menteri PD di Cikeas pada Jumat (8/2) malam lalu.

Setelah mengambil alih kendali PD, SBY langsung mewajibkan semua unsur DPP, DPD, dan DPC PD menandatangani pakta integritas. Ada klausul setiap kader yang menjadi tersangka kasus korupsi harus mundur. SBY lantas memanggil 33 DPD PD pada Minggu (10/2) lalu, Anas tak hadir beralasan sakit.

Kalangan Majelis Tinggi PD bersuara keras mendesak Anas meneken pakta integritas. Mereka juga menegaskan Anas harus mundur jika menjadi tersangka. Anas menjanjikan akan meneken pakta integritas. Selain itu dia juga menulis status di Blackberry Messenger 'Ojo Dumeh' yang artinya 'jangan mentang-mentang'. Sebuah respon keras yang dilempar Anas melalui kalimat pendek.

Rabu (13/2/2013) Anas baru saja mengganti status BBM-nya menjadi "Ojo kagetan". Seperti ojo dumeh, ojo kagetan merupakan filosofi Jawa yang artinya adalah jangan mudah kaget atau terkejut. Karena orang yang mudah kaget akan panik sehingga pikirannya tidak jernih.

Untuk siapa status ini dibuat? Mungkin hanya Anas yang tahu. Yang jelas Majelis Tinggi PD akan mengundang seluruh DPC PD untuk meneken pakta integritas pada 17 Februari mendatang. Salah satu DPC PD, yakni Ketua DPC PD Cilacap, Tri Dianto, mengucap kalimat keras melawan pengambilalihan PD oleh SBY.

"Mengambil alih PD itu melanggar AD/ART," tegas Tri pada Selasa (12/2).

Pernyataan ini menuai respon keras anggota Majelis Tinggi PD Max Sopacua yang memintanya mundur dari PD jika melawan perintah SBY.

Sumber : detiknews.com

0 comments:

Post a Comment